TNI Berbagi, Dandim 1425 Jeneponto Dampingi Danbrigif 3 TBS Kostrad Serahkan Bansos kepada Warga Kurang Mampu

JENEPONTO, SULSEL - Komandan Kodim 1425 Jeneponto Letkol Inf Muhammad bersama Pj. Bupati Jeneponto Junaedi Bakri dan Unsur Forkopimda mendampingi Danbrigif 3 Tribudi Sakti Kostrad Kolonel Inf Eko Antoni Chandra Lestianto menyerahkan Bantuan sosial (Bansos) kepada warga kurang mampu di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin (02/9/2024).

Baca juga: Resmikan Markas Kodim 0709/Kebumen, Kasad: TNI AD Harus Selalu di Hati Rakyat

Penyerahan Bansos ini, dirangkaikan dengan Latihan Terjun Statik Prajurit Yonif Para Raider 433 Julu Siri dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang ke-79 Tahun 2024.

Baca juga: TNI AD Jalin Kerja Sama Dengan BRIN Untuk Optimalkan Riset dan Inovasi

Kegiatan tersebut, berlangsung di Dusun Kulanga Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto.

Selain kegiatan latihan terjun statik dan Bansos, Brigif Para Raider 3 TBS Kostrad, turut menyelenggarakan Bakti sosial lainnya, seperti. Khitanan massal, gerakan pangan murah dan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar di Lapangan Parang Passamaturukang, Kabupaten Jeneponto.

Baca juga: Koopsud I Laksanakan Penyusunan/Input Data RKA-KL TA. 2023

Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Muhammad Amin mengatakan, atas nama Kodim 1425 Jeneponto dan pemerintah Kabupaten Jeneponto mengungkapkan apresiasi dan terimakasih kepada Danbrigif 3 TBS Kostrad dan Danyonif 433 Julu Siri beserta jajarannya yang telah menyelenggarakan pogram latihan dan berbagai kegiatan kemasyarakatan di wilayah Kabupaten Jeneponto. 

Hal ini, ungkap Letkol Inf Muhammad Amin, merupakan suatu kebanggan bagi masyarakat Kabupaten Jeneponto. Kegiatan penyerahan bantuan sosial dan bakti sosial kemasyarakatan juga menjadi agenda yang penting.

Baca juga: Kasad Beri Amanat pada 19 Pati TNI-AD Naik Pangkat

"Ini menunjukkan wujud kepedulian TNI-AD kepada masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Jeneponto. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini akan memperkuat sinergi TNI dan pemerintah daerah serta masyarakat." ungkapnya (*).